Untung Rugi Anak Main Game PUBG yang Perlu Orang Tua Ketahui
Jakarta - Beberapa saat lalu, heboh diberitakan mengenai rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengkaji halal - haram game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG). Dilansir detikcom, MUI Jabar mempertimbangkan mengeluarkan fatwa haram mengenai game PUBG. Terkait hal itu, MUI pusat pun menyatakan akan membuat kajian terhadap PUBG.
"Fatwa adalah jawaban hukum Islam dalam upaya memberikan solusi atas permasalahan yang muncul di masyarakat, pertimbangannya komprehensif. MUI akan lakukan kajian. Di samping konten, juga dampak yang ditimbulkan," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh.
Meski masih dalam kajian, sebagian masyarakat menentangnya bahkan membuat petisi untuk menolak fatwa haram dan pemblokiran PUBG di Indonesia. Nah, sebagai orang tua, mungkin Ayah juga ikut bermain, perlu mengetahui plus dan minus anak bermain game PUBG. Berikut dikutip dari berbagai sumber, keuntungan dan kerugiannya.
Keuntungan
Banyak ilmuwan dan psikolog menemukan bahwa video game sebenarnya dapat memiliki banyak manfaat. Manfaat utamanya adalah membuat orang pintar. Menurut psikolog dari University of Winconsin, C. Shawn Green, video game dapat mengubah otak. Bermain game mengubah struktur fisiologis otak dengan cara yang sama seperti belajar membaca, menggunakan peta, atau bermain piano.
"Sama seperti olahraga dapat membangun oto, merupakan kombinasi konsentrasi yang efektif dan gelombang neurotransmitter yang bermanfaat seperti dopamin sirkuit saraf yang dapat membangun otak," kata Green, dikutip dari Homeopathy Recovery.
Dalam video game seperti PUBG, karakter dapat berjalan dan menembak pada saat yang sama. Game ini membutuhkan seperti pemain dunia nyata untuk melacak posisi karakter. Pemain bisa mengarahkan karakter untuk pergi ke mana, kecepatannya, dan sasaran tembak.
Semua faktor ini perlu diperhitungkan. Pemain harus mengoordinasikan interpretasi dan reaksi otak dengan gerakan di tangan dan ujung jarinya. Metode ini membutuhkan banyak koordinasi mata-tangan dan kemampuan visual-spasial untuk berhasil.
Bermain PUBG juga membawa keuntungan lainnya yakni membuat anak tidak anti sosial. Seorang anak yang takut mengungkap perasaannya di depan banyak orang bisa berbicara dengan pemain lain saat bermain di PUBG. Ketika anak bermain dengan teman-temannya, anak berbicara dan tetap berhubungan dengan teman-temannya.
Kerugian
Sebagian besar efek buruk video game adalah kekerasan yang ada di dalam konten. Itulah yang dikatakan orang-orang tentang PUBG juga. Anak-anak yang bermain video game secara adiktif lebih cenderung mengalami peningkatan pemikiran, emosi, dan perilaku yang agresif, dan jarang membantu orang lain.
Orang-orang dapat kecanduan video game. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018 menyatakan, kecanduan game sebagai gangguan kesehatan mental. Kecanduan video game meningkatkan tingkat depresi dan kecemasan anak-anak bahkan orang dewasa.
Orang yang kecanduan juga menunjukkan fobia sosial. Terlalu banyak bermain video game membuat anak tetap sibuk dengan permainan saja. Anak mungkin terisolasi secara sosial. Anak bisa kurang tidur.
Selain itu, anak mungkin menghabiskan lebih sedikit waktu untuk kegiatan lain seperti membaca, olahraga, berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman dan terkadang juga tidak berkonsentrasi di sekolah.
Belakangan ini juga banyak berita miring tentang PUBG seperti laporan dari Jiangsu News. Remaja China tewas akibat melompat dari flat lantai empat karena ingin membuktikan apakah dia selamat seperti karakter di PUBG atau enggak. Tentunya, hal ini harus menjadi perhatian orang tua supaya anak enggak adiktif dengan video game seperti PUBG.