Rabu, 30 Januari 2019

langkah pembuatan rokok

PROSES PEMBUATAN ROKOK KRETEK

PROCESSING KRETEK CIGARETTE
 1.  Tinjauan Umum Rokok
Dalam rangka pemahaman tobacco flavour diperlukan latar belakang pengetahuan tentang rokok itu sendiri.  Di Indonesia secara umum dikenal terdapat dua jenis rokok, yaitu: 1) rokok kretek  dan 2) rokok putih. Perbedaan dari kedua jenis rokok tersebut terletak pada penggunaan cengkeh (clove) dan tipe cita-rasanya, rokok kretek menggunakan clove (hanya terdapat di Indonesia) terdiri dari dua kategori, yaitu SKT (Sigaret Kretek Tangan) dan SKM (Sigaret Kretek Mesin) sedangkan rokok putih tidak menggunakan clove (internasional) dikenal dengan SPM (Sigaret Putih Mesin).  Perbedaan tipe cita-rasanya adalah sebagai berikut:
1.1. Rokok Kretek
Terdapat dua tipe cita-rasa, yaitu:
Tipe berdasarkan penggunaan flavour:
1)      High Flavour: tipe sweet spicy (Gudang Garam, Djarum, lainnya); tipe nutty fruity (Bentoel International, Grendel, lainnya).
2)      Low Flavour: tipe natural (234, Mild, Saritoga, lainnya)
 Tipe berdasarkan kandungan tar dan nicotine
1)      Low Tar & Nic (< 15 mg tar/cig. & < 1,1 mg nic./cig.): A Mild, Star Mild, & L.A.
2)      Medium Tar & Nic (15 < mg tar/cig. < 20 & 1,1 < mg nic/cig. < 1,5): Bentoel Mild, A International, & 234 Filter.
3)      Regular : selain no 1 dan no 2.
1.2. Rokok Putih
Terdapat dua tipe cita-rasa, yaitu:
1)      American Blend:  sweet aromatic anissed & typical acid fruit, chocolate & fermented (Marlboro, Lucky Strick, lainnya).
2)      Virginia Blend: typical virginia smoke taste & fermented acid taste (Ardhat, 555, lainnya) termasuk English type dan Asia type (Japan Tob., China Tob., lainnya)
2.  Proses Produksi Rokok Kretek
Raw mat produksi rokok kretek terdiri atas empat bagian yang masing-masing bagian merupakan compound, yaitu:
1)      Blend Tembakau
2)      Blend Clove
3)      Casing Flavour
4)      Top Flavour
Proses produksi dari keempat bagian tersebut melalui beberapa tahap proses seperti disajikan pada Diagram Alir Proses Produksi Rokok Kretek (Gambar 1)
Blend Tembakau merupakan campuran dari berbagai macam jenis tembakau (bentuk rajangan) dengan perbandingan tertentu sedemikian rupa sehingga diperoleh cita-rasa tembakau yang diinginkan.
Blend Clove merupakan campuran dari beberapa jenis clove (bentuk rajangan) dengan perbandingan tertentu sedemikian rupa sehingga diperoleh cita-rasa clove yang diinginkan.
Gambar 1.  Diagram Alir Proses Produksi Rokok Kretek
 3.  Tobacco Flavour
Tobacco flavour terdiri atas dua bagian yang masing-masing berbeda peranannya terhadap rokok kretek yang dihasilkan.  Kedua bagian tersebut adalah: 1) Casing Flavour dan 2) Top Flavour.
Casing Flavour
Casing Flavour merupakan larutan compound dari berbagai macam raw mat yang terlarut dalam air, yang berperan memperbaiki, meningkatkan dan menyempurnakan cita-rasa blend tembakau.  Raw mat yang digunakan dalam membentuk casing umumnya berupa ekstrak, konsentrat, resinoid, dan bentuk lain yang larut dalam air.
Secara umum compound casing terdiri atas beberapa block:
  • Humectant ( PG, Gliceryn, Madu )
  • Sweet block
  • Tobacco acid ( Sour Plum, Plum Casing )
  • Brown block ( Coffee Extrac, Cocoa, Mapple, Anis Casing )
  • Spicy block  ( Keningar / Kayu Manis )
  • Fermented block
  • Tobacco softener/ smoothener  (Licorice)
  • Tobacco enhancer/ improver (Tabac-Tabac)
  • Burning & Preservative agent
  • Body replacer (Cocoa)
  • Fixative
  • Solvent (water)
Top Flavour
Top flavour merupakan larutan compound dari berbagai macam flavour yang terlarut dalam alcohol, yang berperan memberi arah cita-rasa rokok kretek yang dihasilkan.  Raw mat yang digunakan dalam membentuk Top flavour umumnya berupa oil, oleoresin, absolute, dan aroma chemical yang larut dalam alcohol.
Secara umum compound Top terdiri atas beberapa block:
  • Pack aroma
  • Sweet block (Tabac Sweet, Vanilla, Sweet Alami, Anis dll)
  • Fresh block (Havana, Manila)
  • Fermented block (Rhum, Cognag, Jamaica)
  • Fruity block (Nangka, Strawberry, Fruity)
  • Brown block (Gurih FC, Coffee, Mapple)
  • Spicy block (Cassia, Clove Oil, Nut Meg, Ginger dll = Spicy TF)
  • Tobacco Top block (Madura, Virginia, Kentucky)
  • Sour agent (Plum)
  • Green block (Strawberry, Rashberry)
  • Floral block (Jasmine, Rose Oil)
  • Fixative (Tabac Fixative, Labdanum, Benzoin, Peru Balsamic)
  • Solvent (alcohol, PG)
Berdasarkan keadaan tersebut di atas, dapat diketahui bahwa:
  • Casing dan Top flavour merupakan larutan yang jauh berbeda, terutama polaritas-nya, walaupun kadang-kadang raw mat top flavour masuk dalam compound casing itu semata-mata strategi kreasi.  Tetapi raw mat untuk Casing selalu tidak mungkin masuk dalam compound Top flavour.

Rabu, 23 Januari 2019

TEKNIK SEPEDA MOTOR

PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT baru saja menggelar ajang Honda Technical Skill Contest for Technical High School 2015. Sebanyak 58 siswa dari 48 SMK di wilayah MPM ikut ambil bagian dalan ajang ini.
Acara sendiri dipusatkan di MPM Training Center, Gedangan, Sidoarjo selama 2 hari (4 – 5 April). Sistem penilaian kontes meliputi seleksi sekolah yaitu teori 40% dan praktek meja 60%. Nilai tahap penyisihan yaitu ujian teori 30%, ujian praktik meja 40%, dan ujian troubleshooting.
Penilai kontes SMK ini ditekankan pada pengetahuan siswa mengenai sepeda motor Honda dan prosedur praktik yang harus sesuai dengan ketentuan atau standar yang ada di bengkel resmi Honda (AHASS). Juga menekankan prosedur pengerjaan dan hasilnya.
Selanjutnya dari ajang ini hanya diambil 6 peserta untuk mengikuti pembekalan kembali melalui TTL1 dan uji kompetensi lanjutan pada tanggal 13 – 18 April 2015. Dan magang di AHASS pada tanggal 23 – 30 April 2014 mendatang.
Evaluasi magang pertama dilakukan 2 hari. Selanjutnya dilakukan pembekalan kembali TTL 2 pada tanggal 6 – 15 April 2015, dan kompetisi digelar kembali dengan 8 kali test untuk mengambil 3 terbaik yang akan mengikuti kompetisi nasional pada tanggal 3 – 4 Juni 2015.
BERIKUT LIST JUARANYA
Juara 6 besar Honda Technical Skill Contest for Technical High School 2015
1. SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN         ANJAS WAHYU FIRMANSYAH
2. SMK NEGERI 1GEGER                              DONY SAPUTRA
3. SMK PGRI 2 PONOROGO                          BAYU ARI WIDIYANTO
4. SMK MUHAMMADIYAH 2 GENTENG          MOCH. ROFIQI
5. SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN        ACHMAD ALISIN
6. SMK AL HUDA KEDIRI                              

SMK MUHAMADIYAH 1 KEPAMJEN


4Narasumber: Drs. Sukoco, M.Pd 
SMK Rujukan adalah kebijakan pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam mendirektortuk penat pembinaan SMK itu menbina sekitar 1600 SMK di Indonesia. SMK tersebut di bina untuk menyusun SDP (School Developement Plan). SMK yang berjumlah 1600 buah ini di seleksi lagi untuk mendapatkan SMK–SMK mana yang memiliki berpotensi menjadi SMK rujukan. Setelah lolos seleksi barulah dibina dibiayai atau diberikan bantuan dana untuk proses pengembangan. Kita patut bangga, pada SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen menjadi salah satu SMK yang terpilih. Pada tahun ini, terdapat sekitar 86 SMK se-Indonesia, 1 diantaranya adalah SMK kita SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Sehingga yang pertama, mendapat bantuan dalam penyusunan SDP, kedua tahun ini sekolah kita mendapatkan bantuan finansial 1 Milyar rupiah. Membahas mengenai penyebutan sekolah rujukan, yang paling tepat bukanlah sekolah rujukan tetapi lebih tepatnya sekolah yang berpotensi menjadi SMK rujukan. Kesimpulannya sekolah yang tepilih tersebut, setiap tahunnya akan mendapatkan bantuan dan biaya pengembanga. Sehingga nanti 5 tahun kedepan yaitu 2019 dapat menjadi SMK rujukan bagi sekolah aliansinya. Maksudnya adalah, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen membina sekitar 10-16 SMK di sekitarnya. Tujuan diadakannya SMK rujukan ini adalah karena SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini memiliki potensi yang luar biasa di segala bidang yang dapat dijadikan rujukan bagi sekolah-sekolah lain. Usaha pembinaan SMK yang berpotensi menjadi SMK rujukan nanti menjadi SMK model atau SMK percontohan. Sebagai model untuk pembinaan, model pembelajaran, model pemasaran lulusan, model untuk ujian kompetensi, sertifikasi kompetensi siswanya. Jadi nanti SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memiliki 10 sampai dengan 16 SMK aliansi. Sekitar 16 itu menginduknya ke SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen juga memberikan pelatihan-pelatihan atau semacam workshop kepada SMK aliansi. Seperti pelatihan dalam kompetensi guru, pelatihan dalam ujian kompetensi siswa,dan lain-lain.
SMK rujukan telah diterapkan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen mulai tahun ini. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen telah ditetapkan sebagai SMK yang berpotensi menjadi SMK rujukan. SMK rujukan yang ada di kabupaten Malang tahun ini hanya dua SMK, diantaranya yaitu yaitu SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan SMK Negeri 2 Singosari. Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Direktorat PSMK (Pembinaan SMK). Tujuannya membentuk sekolah yang berpotensi menjadi SMK rujukan dengan cara melaksanakan BIMTEK di Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Pak Tri Harioto (selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen) dan Pak Sukoco (selaku Waka Kurikulum) sebanyak dua kali. Kemudian diseleksi dan presentasi di Jakarta, diawali presentasi yang disampaikan oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen (Drs. Tri Harijoto, M.Pd) di Hotel Horizon dan didampingi oleh Drs.Sukoco, M.Pd. Selang waktu satu bulan barulah diumumkan penetapan sekolah mana yang layak dijadikan SMK rujukan. Terdapat enam bidang yang dikembangkan yaitu pembina Pak Tri Harijoto, Ketuanya Pak Sukoco, sekretaris dan bendahara. Terus ada enam seksi pengembangan satu diantaranya adalah pelayanan SMK, jadi SMK itu nanti masing-masing bidang memiliki peran sendiri-sendiri. Salah satu contohnya adalah, ada layanan SMK, ada pengembangan sumber daya, hubungan industri. SMK Muhammadiyah 1 kepanjen memiliki arah dan tujuan yang jelas, selain memberikan kompetensi atau keterampilan pada siswanya, juga memiliki tanggung jawab pada masyarakat di sekitarnya. Nanti SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memiliki arah membuka kursus, memberikan pelatihan pada masyarakat putus sekolah di didik untuk kursus perbaikan sepeda motor, dan kemudian tahun depan, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen diberi hak atau kewenangan untuk membuka SMK empat tahun. Lulusan-lulusan tahun 2015/2016 itu bisa langsung mendaftar menjadi siswa kelas empat atau kelas XIII (tigabelas) dan kalau di equivalen bisa setara dengan program Diploma 1 (D1), dan fokus kepada pengembangan keterampilan. Siswa yang kelas empat atau siswa kelas tigabelas tidak hanya dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen tetapi juga membuka diri dari lulusan-lulusan SMK lain. Sekilas informasi dari kami mengenai SMK Rujukan.

Tentang rokok


KOMPAS.com – Merokok adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan orang hampir di seluruh dunia. Berbagai jenis rokok mulai kretek, filter, rokok dengan rasa mentol, hingga rokok elektrik kini mudah ditemukan dan menjadi bagian kehidupan manusia. Namun, sejak kapan manusia mengawali kebiasaan mengisap rokok? Sejarah rokok dimulai di Amerika Selatan pada 4.000 tahun sebelum masehi. Ketika itu, merokok atau mengunyah tembakau merupakan bagian dari ritual perdukunan. Baru beberapa abad kemudian tembakau diperkenalkan di daratan Eropa. Setelah Cristopher Colombus menjadi orang Eropa pertama yang menemukan tumbuhan tembakau. Bangsa Eropa kemudian membawa tembakau itu berbagai tempat dengan menggunakan kapal laut. Baca juga: Miris, Pengunjung Lempari Orangutan Rokok di Kebun Binatang Bandung Kemudian, para pelaut meniru kebiasaan suku Aborigin yang menggunakan tembakau untuk merokok dengan cara dipadatkan ke dalam pipa atau cerutu. Tembakau yang terkenal dengan aromanya yang wangi, ternyata tidak hanya bisa dinikmati dengan cara diisap, namun juga dengan cara dihirup. Cara kedua ini dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan asap rokok. Bahkan, dengan menghirup tembakau diyakini dapat menyembuhkan pilek dan mengobati radang hidung. Cara ini banyak digunakan di bangsa-bangsa di Asia, Afrika, Amerika, dan sebagian Eropa. Satu lagi cara menikmati tembakau, yakni dengan cara dikunyah. Ini merupakan kebiasaan yang tersebar di kalangan petani Amerika. Saat ini, kebiasaan mengunyah tembakau sering dilakukan para atlet baseball. Penggunaan tembakau kemudian berkembang dengan cara meletakkan tembakau ke dalam sebuah kertas khusus yang dilinting dengan menggunakan tangan. Rokok pun ditemukan. Dengan cepat cara baru menikmati tembakau ini menyebar dan awalnya amat digemari para pelaut dan tentara. Pada 1830 tembakau yang dilinting di dalam kertas tiba di Perancis dan negeri ini pula istilah sigaret atau rokok pertama kali ditemukan. Namun, mesin pembuat rokok pertama yang dipatenkan adalah buatan Juan Nepomuceno Adorno dari Meksiko pada 1847. Baca juga: Penjual Rokok Palsu Raup Untung Rp 10 Juta per Bulan Meski demikian produksi rokok baru meroket setelah mesin baru dikembangkan James Albert Bonsack dari Amerika Serikat pada 1880-an. Mesin buatan Bonsack ini bisa menggenjot produksi rokok dari hanya 40.000 batang hingga sekitar 4 juta batang dalam sehari. Pengguna rokok menigkat  pesat di dunia Barat pada abad ke-20. Misalnya, di AS pada awal abad ke-20 tercatat konsumsi rokok rata-rata hanya 54 batang per orang setiap tahunnya. Namun, pada 1965 konsumsi rokok di Amerika Serikat melonjak menjadi 4.295 batang per kapita per tahun. Saat itu 50 persen pria dan 30 persen perempuan menghabiskan 100 batang rokok dalam setahun. Pada 2000, konsumsi rokok di AS anjlok hingga 2.092 batang per orang per tahun. Dan pada 2016 kembali turun menjadi 1.691 batang rokok per orang per tahun. Namun, secara global jumlah konsumsi rokok di dunia masih amat tinggi yaitu mencapai 5,7 triliun batang rokok setahun. Di negara-negara maju jumlah penikmat memang rokok terus menurun, tetapi tidak demikian di negara berkembang yang jumlah pengguna rokok semakin meningkat. Seperti dimuat dalam situs tobaccoatlas.com, pengguna rokok di negara berkembang malah bertumbuh. Di Indonesia, misalnya, pengguna rokok diprediksi bertambah 24 juta orang antara 2015-2025. Baca juga: Industri Vape: Kenapa Industri Rokok Meski Takut? Kami Bukan Musuh? Konsumsi rokok di Indonesia juga cukup tinggi yaitu tercatat mencapai 1.675 batang per kapita dalam satu tahun. Padahal rokok sudah diketahui amat berbahaya bagi kesehatan. Selain mengandung nikotin, rokok memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya termasuk arsenik, sianida, dan zat beracun lainnya. Dan, lebih dari 50 zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok merupakan karsinogenik atau zat yang bisa memicu munculnya kanker.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Rokok, dari Fungsi Medis hingga Jadi Candu Dunia", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/31/13362751/sejarah-rokok-dari-fungsi-medis-hingga-jadi-candu-dunia